Literasi adalah gerakan yang sekarang sedang digaungkan secara besar-besaran di berbagai daerah, salah satunya Kabupaten Sidoarjo. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo pada tahun ini berkesempatan untuk menyelenggarakan Festival Literasi Sidoarjo 2022 yang bekerjasama dengan Lembaga Penggerak Literasi Nasional yaitu “Nyalanesia”. Kegiatan ini mengajak sekolah-sekolah dari SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Sidoarjo untuk membuat Karya Tulis mengenai Kearifan Lokal Budaya Sidoarjo. Kegiatan ini berhasil memecahkan Rekor MURI karena ada 13.000 lebih siswa yang berpartisipasi. Salah satunya adalah SD Kristen Petra 13 yang mengikutsertakan 50 siswa untuk mengikuti kegiatan tersebut yang dimulai dari bulan Maret 2022, sebelum mereka mulai menulis karya tulisnya ada beberapa pelatihan yang harus mereka ikuti seperti cara menulis puisi, surat, cerpen dan yang terakhir adalah webinar mengenai manfaat literasi digital bersama dengan Kominfo.
Setelah melalui banyak pelatihan tersebut mereka diminta untuk mulai membuat karya tulis yang nantinya akan dibukukan menjadi Buku Antologi. 50 perwakilan siswa SD Kristen Petra 13 memilih untuk membuat karya puisi mengenai kebudayaan yang ada di sekitar Sidoarjo. Setelah beberapa bulan berlangsung dari proses penulisan, editing dan revisi naskah akhirnya Buku Antologi Puisi SD Kristen Petra 13 berjudul “Rembaka di Langit Sidoarjo” Puji Tuhan selesai dan siap untuk di cetak. Tidak hanya itu saja berkat Tuhan yang dirasakan oleh kami, pada saat acara Puncak Acara Festival Literasi Sidoarjo 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 08 September 2022 bertempat di Hotel Sun City Sidoarjo salah satu siswa SD Kristen Petra 13 yaitu Amerie Gilbert Liamjaya terpilih menjadi Juara 1 Kategori Puisi jenjang SD dari ribuan peserta. Melalui kegiatan ini SD Kristen Petra 13 juga mendapatkan Sertifikat Sekolah Aktif Literasi Nasional. Semua ini bukan karena kuat dan hebat kami tapi karena berkat dan karunia dari Tuhan yang luar biasa. Semoga melalui kegiatan ini tidak hanya berhenti disini saja tetapi bisa menjadi gerakan Literasi yang dapat lebih maju dan dikembangkan terus menerus. Salam Literasi!
